Cara Membuat Anggaran yang Efektif
Mengatur keuangan itu penting, tapi nggak semua orang tahu gimana cara membuat anggaran yang efektif. Kadang, uang yang kita dapat terasa cepat banget habis tanpa tahu ke mana perginya. Nah, biar nggak kejadian kayak gitu, yuk kita bahas cara membuat anggaran yang simpel tapi tetap efektif!
LITERASI FINANSIAL
3/15/20252 min read


1. Pahami Penghasilan dan Pengeluaran
Sebelum bikin anggaran, kita harus tahu dulu berapa penghasilan yang masuk setiap bulan. Jangan cuma hitung gaji, tapi juga penghasilan tambahan kalau ada, seperti bisnis kecil-kecilan, investasi, atau kerja sampingan.
Setelah itu, catat semua pengeluaran. Biasanya pengeluaran terbagi jadi dua jenis:
· Pengeluaran tetap: biaya yang harus dibayar setiap bulan seperti sewa rumah, cicilan kendaraan, listrik, air, dan internet.
· Pengeluaran variabel: biaya yang berubah-ubah setiap bulan seperti makan di luar, belanja bulanan, atau hiburan.
Coba catat semua pengeluaran ini selama sebulan penuh supaya tahu pola pengeluaran kita.
2. Gunakan Rumus 50/30/20
Salah satu metode anggaran yang populer adalah metode 50/30/20:
· 50% untuk kebutuhan pokok (makanan, tagihan, transportasi, dll.)
· 30% untuk keinginan (hiburan, makan di restoran, belanja, dll.)
· 20% untuk tabungan dan investasi (dana darurat, asuransi, investasi jangka panjang, dll.)
Metode ini fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan kita.
3. Buat Kategori Pengeluaran
Biar lebih gampang mengelola anggaran, coba buat kategori pengeluaran yang lebih spesifik, misalnya:
· Kebutuhan sehari-hari (makanan, transportasi, tagihan rumah)
· Gaya hidup (hiburan, olahraga, hobi, belanja)
· Keuangan (cicilan, investasi, tabungan)
· Pendidikan (kursus, buku, pelatihan)
· Sosial dan amal (sedekah, bantuan keluarga, donasi)
Dengan kategori ini, kita bisa tahu bagian mana yang perlu dipotong kalau pengeluaran mulai melebihi anggaran.
4. Gunakan Aplikasi atau Spreadsheet
Biar lebih gampang melacak pengeluaran, coba pakai aplikasi pengelola keuangan seperti Money Lover, Monefy, atau Spendee. Kalau lebih suka cara manual, bisa pakai spreadsheet di Excel atau Google Sheets.
Keuntungan pakai aplikasi adalah kita bisa langsung catat setiap transaksi dan melihat laporan keuangan secara otomatis.
5. Prioritaskan Tabungan dan Investasi
Banyak orang menabung dari sisa uang yang ada, padahal seharusnya tabungan dan investasi harus jadi prioritas utama. Coba langsung alokasikan uang untuk tabungan setiap kali menerima gaji supaya nggak tergoda untuk membelanjakannya.
Bentuk tabungan dan investasi yang bisa dipilih:
· Dana darurat: minimal 3-6 bulan pengeluaran untuk situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau sakit.
· Investasi: bisa berupa emas, saham, reksa dana, atau properti.
6. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Kadang kita nggak sadar kalau banyak pengeluaran yang sebenarnya bisa dikurangi, misalnya:
· Langganan streaming yang nggak pernah ditonton
· Makan di luar terlalu sering
· Ngopi di kafe setiap hari
· Belanja impulsif
Coba evaluasi pengeluaran dan pangkas yang kurang penting.
7. Selalu Evaluasi Anggaran
Setiap bulan, luangkan waktu untuk mengecek apakah anggaran kita berjalan sesuai rencana atau nggak. Jika ada pengeluaran yang melebihi batas, cari tahu penyebabnya dan cari solusi biar nggak terulang.
Misalnya, kalau bulan ini terlalu banyak belanja online, bulan depan bisa coba tantangan "no buy month" atau hanya belanja dengan batas tertentu.
8. Punya Target Keuangan
Biar makin semangat mengatur keuangan, coba buat target yang jelas, misalnya:
· Beli rumah dalam 5 tahun
· Punya dana darurat 6 bulan dalam 2 tahun
· Investasi Rp10 juta dalam setahun
Dengan target yang jelas, kita jadi lebih disiplin dalam mengelola keuangan.
9. Gunakan Sistem Amplop
Kalau lebih suka metode konvensional, coba gunakan sistem amplop. Caranya gampang:
· Pisahkan uang tunai ke dalam beberapa amplop berdasarkan kategori pengeluaran.
· Jika uang dalam amplop habis, artinya harus menunggu bulan berikutnya untuk mengeluarkan lebih banyak uang.
· Metode ini cocok buat yang ingin lebih sadar dalam membelanjakan uang.
10. Jangan Lupa untuk Menikmati Hidup
Mengatur anggaran bukan berarti kita harus hidup super hemat dan nggak boleh bersenang-senang. Yang penting adalah keseimbangan. Sisihkan sebagian uang untuk menikmati hidup, asal tetap dalam batas wajar dan nggak mengganggu keuangan jangka panjang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita bisa membuat anggaran yang efektif tanpa merasa terbebani. Yang penting adalah konsistensi dan disiplin dalam menjalankannya. Yuk mulai kelola keuangan dengan lebih baik!
Inspirasi
Kolaborasi
Pembelajaran
info@ruangpemuda.info
085145459727
© 2024. All rights reserved.