Kritikal Review Makalah Dinamika Penyiaran Indonesia

Jelajahi kritikal review makalah tentang dinamika penyiaran Indonesia, yang membahas transisi dari era analog menuju revolusi digital dalam industri penyiaran.

PENYIARAN

11/25/20252 min read

a man riding a skateboard down the side of a ramp
a man riding a skateboard down the side of a ramp

1. Kualitas Struktur dan Sistematika

Kelebihan:

  • Struktur makalah sudah mengikuti format akademik yang baku (Pendahuluan, Pembahasan, Penutup, Daftar Pustaka).

  • Rumusan masalah dan tujuan penulisan jelas serta konsisten dengan isi pembahasan.

  • Alur pembahasan tersusun runtut dari sejarah penyiaran hingga tantangan era digital.

Kekurangan & Catatan Perbaikan:

  • Nomor halaman tidak dicantumkan, padahal pada daftar isi tertera. Lay-out perlu disesuaikan agar profesional.

  • Pada BAB III, terjadi ketidaksesuaian: di daftar isi tertulis halaman 8, tetapi pada makalah isinya mulai di halaman setelah BAB II tanpa nomor halaman.

  • Subbab pada sejarah radio/televisi menggunakan sistem penulisan a, b, a) yang kurang konsisten. Gunakan pola yang sama (misalnya A → 1 → a → i).

2. Kedalaman Analisis

Kelebihan:

  • Tulisan menunjukkan pemahaman baik tentang dinamika penyiaran Indonesia.

  • Argumen tentang OTT, podcasting, dan regulatory gap cukup kuat.

  • Disertai referensi teoretis dan historis yang relevan.

Kritik:

  • Analisis masih deskriptif, belum banyak masuk pada kajian kritis (critical inquiry). Penjelasan lebih banyak berupa narasi sejarah dan deskripsi fenomena.

  • Minim penggunaan teori komunikasi/penyiaran untuk memperdalam pembahasan, misalnya:

    • Teori Konvergensi Media (Jenkins),

    • Teori Ekologi Media (McLuhan/Postman),

    • Political Economy Media (Mosco).

  • Tidak ada data kuantitatif (misal data pengguna podcast Indonesia, penetrasi OTT, dampak migrasi digital), padahal sangat mendukung argumen.

  • Belum memberikan perbandingan internasional atau best practice negara lain sebagai pembanding untuk melihat konteks Indonesia.

3. Ketepatan Referensi dan Sitasi

Kelebihan:

  • Sumber yang digunakan cukup relevan (buku komunikasi, laporan KPI/Kominfo, jurnal).

  • Sitasi sudah disisipkan dalam paragraf meskipun masih perlu pembenahan format.

Kritik:

  • Format sitasi in-text tidak konsisten. Ada yang mengikuti gaya APA, ada yang naratif saja.

  • Kutipan langsung diletakkan tanpa tanda kutip atau halaman yang jelas (misalnya kutipan dari Siregar, Nordholt & Van Klinken).

  • Beberapa sumber seharusnya dicari versi ilmiahnya, bukan hanya sekadar referensi populer (contoh: The Guardian untuk definisi podcast boleh, tetapi perlu ditambah jurnal akademik).

4. Koherensi dan Kekuatan Argumen

Kelebihan:

  • Hubungan antara sejarah analog dan tantangan digital dijelaskan cukup baik.

  • Penjelasan tentang posisi podcasting dan OTT cukup akurat.

Kritik:

  • Beberapa bagian pembahasan terasa panjang dan berulang, khususnya ketika menjelaskan sejarah radio dan TV.

  • Tidak ada matriks perbandingan antara radio–podcast atau TV–OTT untuk memperjelas analisis.

  • Kalimat kesimpulan sudah baik, tetapi terkesan terlalu panjang dan padat; perlu diringkas menjadi poin-poin utama.

5. Gaya Bahasa dan Kerapian Penulisan

Kelebihan:

  • Bahasa baku dan formal sudah cukup baik.

  • Argumentasi mengalir dan mudah dipahami.

Kritik:

  • Terdapat sejumlah kesalahan pengetikan, pemenggalan paragraf, serta penggunaan spasi yang tidak konsisten.

  • Beberapa paragraf terlalu panjang, perlu dipisah agar lebih enak dibaca.

6. Orisinalitas dan Ketajaman Perspektif

Kelebihan:

  • Makalah memiliki cakupan topik luas dan relevan dengan perkembangan penyiaran saat ini.

  • Sudah ada upaya memberikan interpretasi sendiri terkait tantangan regulasi.

Kritik:

  • Analisis kritis terhadap kebijakan pemerintah (ASO, UU Penyiaran, KPI vs OTT) masih terbatas. Perlu lebih tajam dalam melihat:

    • kelemahan regulasi,

    • potensi konflik kepentingan,

    • dampak sosial budaya.

  • Tidak ada refleksi mengenai masa depan penyiaran Indonesia berdasarkan teori atau data proyeksi.

PENILAIAN AKHIR (SIMULASI DOSEN)

Aspek Nilai Catatan

Struktur & Sistematika 85 Sudah rapi, beberapa konsistensi perlu diperbaiki

Kedalaman Analisis 78 Masih deskriptif, perlu teori dan data

Ketepatan Referensi 80 Relevan tetapi gaya sitasi tidak konsisten

Gaya Bahasa 82 Cukup baik, beberapa typo

Orisinalitas & Ketajaman 79 Perlu analisis lebih kritis

Nilai Akhir: 80–82 (B+)

REKOMENDASI PERBAIKAN

  1. Tambahkan teori komunikasi/penyiaran untuk memperkuat analisis.

  2. Masukkan data statistik terkini (podcast, OTT, penetrasi digital).

  3. Rapikan sistem penomoran, daftar isi, dan tata format sitasi.

  4. Perpendek paragraf dan hindari repetisi.

  5. Tambahkan analisis kritis tentang kebijakan pemerintah dan bandingkan dengan negara lain.

  6. Buat grafik/diagram (jika boleh) untuk memperjelas fragmentasi audiens atau pertumbuhan platform digital.