Kritikal Review Makalah Public Speaking Penyiaran
Temukan kritikal review mendalam tentang makalah 'Memberikan Bekal Public Speaking dalam Penyiaran'. Pelajari prinsip dasar, teknik komunikasi persuasif, dan cara membangun kepercayaan diri di era teknologi modern.
PENYIARAN
12/1/20252 min read
KRITIKAL REVIEW MAKALAH
“Memberikan Bekal Public Speaking dalam Penyiaran: Prinsip Dasar, Membangun Kepercayaan Diri, dan Teknik Komunikasi Persuasif dalam Era Teknologi Modern”
Oleh: Kelompok 6
1. Kualitas Struktur & Sistematika Penulisan
Kelebihan:
Struktur makalah formal sudah lengkap (Pendahuluan, Landasan Teori, Pembahasan, Penutup, Daftar Pustaka).
Rumusan masalah, tujuan, dan manfaat disajikan dengan jelas.
Penyusunan bab dan subbab runtut serta mudah diikuti.
Kekurangan/Perbaikan:
Tidak ada abstrak, padahal untuk karya ilmiah tingkat perguruan tinggi biasanya diwajibkan.
Beberapa subbab di Bab III hanya berisi uraian ulang dari teori di Bab II, sehingga pembahasan kurang menunjukkan analisis, perbandingan, atau aplikasi kasus nyata.
Makalah bersifat terlalu deskriptif; minim argumentasi kritis yang menunjukkan pemahaman tingkat akademik.
2. Kedalaman Landasan Teori
Kelebihan:
Memuat teori-teori relevan (Lasswell, Hovland & Weiss, Bandura, Perloff, Lucas, DeVito).
Sumber buku sebagian besar kredibel dan terverifikasi.
Catatan Kritis:
Teori disampaikan seperti ringkasan, belum dihubungkan secara kritis dengan konteks penyiaran Indonesia.
Tidak ada integrasi teori (misal: bagaimana teori kredibilitas berpengaruh terhadap teknik persuasif dalam siaran modern).
Kutipan tidak diberi sitasi langsung atau format APA/MLA dalam teks.
3. Analisis & Orisinalitas Pembahasan
Kelebihan:
Pembahasan cukup relevan dengan rumusan masalah.
Bahasa mudah dipahami dan komunikatif.
Kekurangan:
Tidak ada studi kasus nyata (contoh penyiar, program radio, podcast, atau fenomena media digital).
Minim analisis kritis; sebagian besar paragraf hanya mengulang teori dari Bab II.
Kurang inovasi: misalnya, bagaimana AI, algoritma media sosial, atau platform seperti TikTok Live mengubah praktik public speaking?
Belum terlihat sintesis teori atau pendekatan evaluatif.
Makalah akan lebih kuat bila menambahkan:
Contoh konkret (Najwa Shihab, Podcaster Indonesia, radio lokal).
Analisis kelebihan–kelemahan penyiar dalam konteks teknologi.
Dampak perubahan media terhadap etika dan profesionalisme penyiar.
4. Kualitas Bahasa & Konsistensi Teknis
Kelebihan:
Bahasa baku, cukup formal, dan mudah dipahami.
Minim kesalahan ejaan besar.
Kekurangan:
Terdapat beberapa salah ketik:
“Penyair” → seharusnya Penyiar (Bab III A).
“Komuikasi” → Komunikasi.
“pemgampuh” → pengampu.
Kesesuaian kapitalisasi nama gelar belum konsisten (“s.pd.,M.pd” seharusnya “S.Pd., M.Pd.”).
Paragraf terlalu panjang; perlu pemenggalan agar lebih akademik.
5. Daftar Pustaka & Sitasi
Kelebihan:
Memakai sumber kredibel dan mutakhir.
Kelemahan:
Format daftar pustaka tidak seragam (penulisan huruf kapital, tahun, lokasi penerbit berbeda-beda).
Tidak ada sitasi dalam teks (in-text citation), padahal makalah ilmiah wajib mencantumkannya.
Beberapa sumber terlihat seperti hasil generalisasi dan belum jelas apakah benar-benar digunakan dalam isi.
6. Kesimpulan
Kelebihan:
Sesuai dengan isi makalah.
Menjawab rumusan masalah.
Kekurangan:
Terlalu umum; tidak menunjukkan temuan penting atau rekomendasi spesifik.
Tidak menyertakan implikasi praktis bagi mahasiswa penyiaran.
✔️ Rekomendasi Perbaikan (Sebagai Dosen)
Tambahkan abstrak 150–200 kata.
Gunakan sitasi teks model APA (Lucas, 2019).
Berikan contoh nyata dari dunia penyiaran Indonesia.
Tambahkan tabel/diagram jika diperlukan.
Perbaiki typo dan konsistensi penggunaan istilah.
Perlu ada pembahasan kritis:
Bagaimana tantangan penyiar di era AI?
Apakah digitalisasi mengurangi kebutuhan public speaking tradisional?
Buat kesimpulan lebih analitis dan spesifik.
Inspirasi
Kolaborasi
Pembelajaran
info@ruangpemuda.info
085145459727
© 2024. All rights reserved.
