Media Pembelajaran Digital: Presentasi Interaktif, Video Edukasi, Infografis & E-book, serta Game Edukasi & Kuis Interaktif
Presentasi interaktif adalah salah satu alat pembelajaran digital yang memungkinkan pendidik untuk menyampaikan materi secara lebih menarik dan engaging. Berbeda dengan presentasi statis, presentasi interaktif memungkinkan adanya elemen animasi, transisi dinamis, serta interaksi langsung dengan audiens
Aco Nasir
2/18/20253 min read
1. Presentasi Interaktif (PowerPoint, Canva, Prezi)
Presentasi interaktif adalah salah satu alat pembelajaran digital yang memungkinkan pendidik untuk menyampaikan materi secara lebih menarik dan engaging. Berbeda dengan presentasi statis, presentasi interaktif memungkinkan adanya elemen animasi, transisi dinamis, serta interaksi langsung dengan audiens (Clark & Mayer, 2016).
a. PowerPoint
Microsoft PowerPoint adalah perangkat lunak yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Fitur seperti animasi, hyperlink, dan add-in interaktif memungkinkan guru menciptakan presentasi yang lebih menarik. PowerPoint juga mendukung integrasi dengan berbagai media seperti audio, video, serta alat interaktif lainnya (Gallo, 2014).
b. Canva
Canva adalah platform desain grafis berbasis web yang menyediakan template presentasi interaktif. Dengan Canva, pengguna dapat menambahkan elemen desain menarik, ikon, serta fitur kolaborasi dalam membuat presentasi (Canva, 2021). Keunggulan Canva terletak pada antarmuka yang mudah digunakan dan beragam template profesional yang siap pakai.
c. Prezi
Prezi adalah alat presentasi berbasis cloud yang menawarkan pengalaman non-linear, di mana pengguna dapat membuat tampilan presentasi dengan konsep zooming dan peta pikiran. Prezi efektif digunakan dalam menjelaskan konsep yang membutuhkan alur pemikiran yang lebih kompleks dan dinamis (Schnotz & Bannert, 2003).
2. Video Edukasi (Animaker, Powtoon, CapCut)
Video edukasi menjadi salah satu media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Dengan penggunaan audio-visual, materi dapat disampaikan dengan lebih jelas dan menarik (Mayer, 2009).
a. Animaker
Animaker adalah platform animasi berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk membuat video edukasi dengan karakter animasi. Animasi dapat membantu siswa memahami konsep abstrak dengan lebih baik melalui visualisasi yang lebih menarik (Betrancourt, 2005).
b. Powtoon
Powtoon adalah alat yang memungkinkan pengguna membuat video animasi dan presentasi interaktif. Dengan fitur drag-and-drop, guru dapat dengan mudah membuat video pembelajaran yang engaging untuk siswa (Hobbs, 2017).
c. CapCut
CapCut adalah aplikasi pengeditan video yang banyak digunakan untuk membuat video pendek berkualitas tinggi. Dengan fitur seperti teks otomatis, efek visual, dan transisi yang menarik, CapCut sering digunakan untuk membuat video edukasi yang mudah diakses melalui media sosial dan platform pembelajaran daring (Kaplan & Haenlein, 2020).
3. Infografis & E-book (Canva, Visme)
Infografis dan e-book merupakan media pembelajaran digital yang dapat menyajikan informasi dalam format visual yang ringkas dan menarik. Media ini sangat efektif untuk menjelaskan data, statistik, atau konsep kompleks secara lebih mudah dipahami (Smiciklas, 2012).
a. Canva
Canva tidak hanya menyediakan fitur untuk membuat presentasi, tetapi juga alat yang memungkinkan pembuatan infografis yang menarik. Dengan berbagai template yang tersedia, guru dapat membuat infografis informatif untuk mendukung pembelajaran (Canva, 2021).
b. Visme
Visme adalah platform desain grafis yang lebih canggih, memungkinkan pembuatan infografis, laporan visual, dan e-book dengan fitur interaktif. Visme sangat berguna dalam dunia akademik untuk menyajikan data dalam bentuk yang lebih menarik dan mudah dipahami (Dunlap & Lowenthal, 2016).
4. Game Edukasi & Kuis Interaktif (Kahoot, Quizizz, Wordwall)
Game edukasi dan kuis interaktif menjadi metode pembelajaran yang semakin populer karena dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Melalui gamifikasi, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan (Deterding et al., 2011).
a. Kahoot
Kahoot adalah platform kuis interaktif yang memungkinkan siswa berpartisipasi dalam kuis secara real-time. Dengan format gamifikasi, Kahoot mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran (Plump & LaRosa, 2017).
b. Quizizz
Quizizz memiliki fungsi serupa dengan Kahoot, namun memungkinkan siswa menjawab pertanyaan dalam tempo yang lebih fleksibel. Platform ini sering digunakan untuk latihan mandiri maupun evaluasi belajar karena memberikan umpan balik langsung kepada siswa (Wang, 2015).
c. Wordwall
Wordwall adalah alat pembelajaran berbasis web yang menyediakan berbagai format permainan edukatif seperti pencocokan kata, anagram, dan teka-teki silang. Wordwall memungkinkan guru membuat latihan interaktif yang bisa diakses oleh siswa kapan saja (Gee, 2007).
Kesimpulan
Media pembelajaran digital seperti presentasi interaktif, video edukasi, infografis, e-book, serta game edukasi dan kuis interaktif memberikan manfaat besar dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Setiap alat memiliki keunggulan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Dengan pemanfaatan teknologi ini, pengalaman belajar siswa dapat menjadi lebih interaktif, menarik, dan efisien.
Referensi
· Betrancourt, M. (2005). The animation and interactivity principles in multimedia learning. The Cambridge handbook of multimedia learning, 287-296.
· Canva. (2021). The ultimate guide to using Canva in education. Canva.
· Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2016). E-learning and the science of instruction: Proven guidelines for consumers and designers of multimedia learning. John Wiley & Sons.
· Deterding, S., Dixon, D., Khaled, R., & Nacke, L. (2011). From game design elements to gamefulness: defining "gamification". Proceedings of the 15th International Academic MindTrek Conference: Envisioning Future Media Environments, 9-15.
· Dunlap, J. C., & Lowenthal, P. R. (2016). Getting graphic about infographics: Design lessons learned. Journal of Visual Literacy, 35(1), 42-59.
· Gallo, C. (2014). Talk like TED: The 9 public-speaking secrets of the world's top minds. Macmillan.
· Gee, J. P. (2007). What video games have to teach us about learning and literacy. Palgrave Macmillan.
· Hobbs, R. (2017). Create to learn: Introduction to digital literacy. John Wiley & Sons.
· Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2020). Rethinking the digital divide: A literature review and recommendations for future research. International Journal of Information Management, 55, 102-138.
· Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning. Cambridge University Press.
· Plump, C. M., & LaRosa, J. (2017). Using Kahoot! in the classroom to create engagement and active learning: A game-based technology solution for eLearning novices. Management Teaching Review, 2(2), 151-158.
Wang, A. I. (2015). The wear out effect of a game-based student response system. Computers & Education, 82, 217-227.
Inspirasi
Kolaborasi
Pembelajaran
info@ruangpemuda.info
085145459727
© 2024. All rights reserved.