Membumikan Nilai Agama untuk Mengokohkan Jati Diri Bangsa
Di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi, anak-anak bangsa dihadapkan pada tantangan besar: menjaga jati diri di tengah perubahan zaman. Kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi membawa manfaat yang luar biasa, tetapi juga berpotensi mengikis nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas bangsa. Di sinilah agama memiliki peran strategis sebagai penuntun moral dan pembimbing arah hidup, agar generasi penerus tidak tercerabut dari akar budayanya.
ARTIKELOPINI PUBLIK
Muh. Adam
8/9/20251 min read


Membumikan Nilai Agama untuk Mengokohkan Jati Diri Bangsa
Di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi, anak-anak bangsa dihadapkan pada tantangan besar: menjaga jati diri di tengah perubahan zaman. Kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi membawa manfaat yang luar biasa, tetapi juga berpotensi mengikis nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas bangsa. Di sinilah agama memiliki peran strategis sebagai penuntun moral dan pembimbing arah hidup, agar generasi penerus tidak tercerabut dari akar budayanya.
Nilai-nilai agama tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Sang Pencipta, tetapi juga menuntun perilaku antar sesama manusia dan lingkungan. Kejujuran, tanggung jawab, gotong royong, dan rasa hormat kepada orang tua adalah ajaran universal yang selaras dengan kearifan lokal bangsa Indonesia. Ketika nilai-nilai ini dibumikan—dijalankan dalam keseharian, bukan sekadar dihafalkan—maka ia akan membentuk karakter generasi yang kuat secara moral dan kokoh dalam jati dirinya.
Pendidikan menjadi pintu utama membumikan nilai agama. Sekolah, keluarga, dan masyarakat perlu menjadi ruang yang konsisten menanamkan ajaran agama yang ramah, moderat, dan selaras dengan budaya lokal. Anak-anak bangsa harus dibiasakan tidak hanya mengerti teks ajaran, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghargai perbedaan, menjaga lingkungan, dan menolong sesama tanpa memandang latar belakang.
Jika nilai-nilai agama mampu berakar kuat di hati setiap anak bangsa, maka modernisasi tidak akan menenggelamkan identitas kita. Sebaliknya, kemajuan akan menjadi sarana untuk memperkuat peradaban yang berlandaskan iman dan budaya. Indonesia akan tetap teguh berdiri sebagai bangsa yang beradab, berkarakter, dan berdaulat di tengah pergaulan dunia. Muh. Adam
Inspirasi
Kolaborasi
Pembelajaran
info@ruangpemuda.info
085145459727
© 2024. All rights reserved.