MUSYAWARAH PROVINSI II DPD YGANN SULAWESI BARAT: DUHRI, S.Pd TERPILIH SEBAGAI KETUA BARU, MAWARDI LAHMUDDIN, S.Pd RESMI DEMISIONER

MUSYAWARAH PROVINSI II DPD YGANN SULAWESI BARAT: DUHRI, S.Pd TERPILIH SEBAGAI KETUA BARU, MAWARDI LAHMUDDIN, S.Pd RESMI DEMISIONER

Sulawesi Barat, 19 Juli 2025 — Dewan Pimpinan Daerah Yayasan Gugus Anti Narkotika Nusantara (DPD YGANN) Provinsi Sulawesi Barat sukses menggelar Musyawarah Provinsi II, Sabtu (19/7), sebagai bentuk evaluasi kinerja organisasi sekaligus regenerasi kepemimpinan dalam upaya memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkotika di daerah.

Dalam forum tersebut, Duhri, S.Pd resmi terpilih sebagai Ketua DPD YGANN Sulawesi Barat, menggantikan Mawardi Lahmuddin, S.Pd yang telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua DPD.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPN YGANN, Dokter Fina, yang hadir langsung dan memberikan arahan strategis kepada seluruh peserta musyawarah sebagai bentuk dukungan dan konsolidasi nasional dalam perang melawan narkoba.

Dalam sambutannya, Ketua terpilih Duhri, S.Pd menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinannya, DPD YGANN Sulawesi Barat akan lebih memperkuat langkah-langkah preventif dan edukatif, terutama di kalangan generasi muda.

“Kami akan memfokuskan program ke pelajar dan mahasiswa, sebagai kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh narkoba. Edukasi dini dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan serta tokoh masyarakat menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Demisioner Mawardi Lahmuddin, S.Pd, dalam sambutan perpisahannya mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang telah ia terima selama menjabat, serta optimisme terhadap kepemimpinan baru.

“Saya percaya estafet kepemimpinan ini akan terus membawa YGANN Sulbar ke arah yang lebih progresif. Tentu saya tetap akan menjadi bagian dari perjuangan ini dalam kapasitas lain,” ujarnya.

Ia juga menambahkan harapan besar terhadap pengurus baru agar lebih konsisten menyasar generasi muda sebagai fokus utama mitigasi bahaya narkoba:

“Kedepan, saya berharap pengurus baru lebih konsen melakukan mitigasi terhadap anak-anak usia dini, pelajar, dan mahasiswa di Perguruan Tinggi. Mereka adalah generasi yang harus kita selamatkan sejak sekarang agar Indonesia ke depan memiliki masa depan yang sehat dan bebas dari narkoba,” tegas Mawardi Lahmuddin.

Musyawarah ini ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk memperkuat solidaritas, memperluas jejaring, serta mengoptimalkan program penyuluhan dan pencegahan di berbagai wilayah kabupaten/kota di Sulawesi Barat.