Penyambutan Kepala Sekolah Baru SMP Negeri Satap Ratte 2025

Penyambutan Kepala Sekolah Baru SMP Negeri Satap Ratte 2025

Ratte, 22 Februari 2025 – SMP Negeri Satap Ratte menggelar acara penyambutan Kepala Sekolah baru, Bapak Abdullah Baharuddin, S.Pd.I, dalam sebuah kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, komite sekolah, serta orang tua/wali siswa. Acara ini juga melibatkan peserta dari SDN 021 Ratte, yang turut merayakan momen penting tersebut.

Penyambutan yang dilaksanakan pada hari Ahad, 22 Februari 2025, bertempat di objek wisata lokal Desa Ratte Sungai Mandar, diwarnai dengan berbagai kegiatan yang mengedepankan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian acara yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.

Panitia sengaja merancang kegiatan ini dengan konsep nonformal agar suasana lebih santai dan menyenangkan bagi seluruh peserta. Dengan memilih lokasi wisata alam di Sungai Mandar, acara ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi siswa, guru, serta orang tua yang hadir. Namun, di tengah jalannya acara, suasana sempat berubah tegang ketika tiba-tiba salah seorang anak nekat melakukan prank dengan berpura-pura tenggelam di sungai. Aksi tersebut sontak membuat panik beberapa peserta yang melihatnya, terutama orang tua dan guru yang langsung bergegas memastikan keselamatan anak tersebut. Meski kemudian diketahui bahwa kejadian itu hanyalah lelucon, namun peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak bahwa tindakan semacam itu bisa berdampak serius dan sebaiknya tidak dilakukan, terutama di lingkungan alam terbuka yang memiliki risiko tertentu.

“oo koaiii” teriak salah satu wagra, ada juga teriakan Anakkuuuuu”

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang tengah menikmati kegiatan di tepi sungai, sementara seseorang tampak bergegas menuju arah tertentu. Meskipun tidak ada bukti visual mengenai kejadian tenggelamnya seorang anak, judul video tersebut memicu keresahan di kalangan masyarakat.

Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak penyelenggara acara terkait kebenaran insiden tersebut. Jika benar hanya sebatas "prank" atau lelucon, maka perlu menjadi perhatian bagi semua pihak bahwa tindakan semacam ini dapat menimbulkan kepanikan serta dampak negatif bagi keselamatan dan psikologis anak-anak.

Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak menimbulkan kepanikan. Pihak sekolah dan panitia acara diharapkan memberikan klarifikasi guna memastikan tidak ada kejadian berbahaya yang sebenarnya terjadi dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh civitas akademika untuk memulai perjalanan baru bersama Kepala Sekolah yang baru, dengan harapan agar SMP Negeri Satap Ratte dapat terus berkembang dan berprestasi di masa yang akan datang.