Sorotan Publik terhadap Studi Tiru Dispop Polman ke Bali

Sorotan Publik terhadap Studi Tiru Dispop Polman ke Bali

BERITA LOKAL

12/15/20241 min read

Ruangpemuda.info – Perjalanan studi tiru yang dilakukan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispop) Kabupaten Polewali Mandar ke Bali menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk Ketua Asosiasi Wisata Polman, Yusri Mampie. Program yang bertujuan mengembangkan pengelolaan wisata ini dipertanyakan efektivitasnya dan dianggap kurang relevan dengan kebutuhan daerah.

Dilansir dari AKARNEWS.ID, Yusri mendesak Dispop untuk memaparkan hasil nyata dari perjalanan tersebut guna menghindari kesan negatif bahwa kegiatan ini hanyalah "jalan-jalan" menggunakan anggaran daerah. “Hasil dari perjalanan harus diterapkan di desa atau objek wisata tertentu agar terlihat manfaatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia juga menyoroti keikutsertaan beberapa pejabat yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan bidang pariwisata. Hal ini, menurutnya, menimbulkan pertanyaan tentang relevansi studi tiru tersebut.

Yusri mempertanyakan kenapa Bali dipilih sebagai lokasi studi tiru, padahal banyak wilayah di Sulawesi yang memiliki pengelolaan wisata unggulan dengan kondisi serupa Polman. Ia menilai wilayah-wilayah tersebut bisa menjadi rujukan lebih relevan bagi pengembangan wisata lokal.

Yusri menegaskan bahwa masalah utama dalam pengembangan pariwisata di Polman adalah minimnya dukungan pemerintah, bukan kurangnya kesadaran masyarakat. Ia mencontohkan beberapa lokasi wisata di Polman, seperti Kunyi, Pappandangan, dan Galeso, yang stagnan karena kurangnya intervensi anggaran dan perhatian pemerintah daerah.

Perjalanan ini juga menuai kritik karena dilakukan di tengah isu defisit anggaran Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Foto-foto yang beredar menunjukkan sejumlah pejabat membawa keluarga, yang memperkuat kesan bahwa kegiatan ini tidak fokus pada tujuan utama.

Yusri menilai perjalanan ini kurang efektif dan mengharapkan pemerintah lebih berkomitmen untuk memberikan intervensi nyata guna mengembangkan potensi wisata di Polman. Ia mengajak pemerintah untuk memprioritaskan dukungan konkret yang berdampak langsung pada kemajuan pariwisata lokal.