Tokoh Pembentukan Sulbar Dorong Viraliasi DOB Balanipa

Polewali Mandar – Prof. Dr. Rahmat Hasanuddin, salah satu tokoh kunci dalam pembentukan Provinsi Sulawesi Barat, mengajak seluruh pihak untuk memviralkan wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Balanipa. Ajakan ini disampaikan dalam acara Urun Rembuk Komite Aksi Percepatan Pembentukan (KAPP) Kabupaten Balanipa, yang digelar di aula rumah jabatan (rujab) Bupati Polewali Mandar, Sabtu (15/2/2025).

Acara yang mengusung tema “Penguatan Percepatan Pembentukan Kabupaten Balanipa” ini menjadi wadah untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan DOB Balanipa. Prof. Rahmat menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, terutama di bulan Ramadan. “Manfaatkan momentum Ramadan ini. Mintalah para penceramah untuk menyampaikan pentingnya pembentukan Kabupaten Balanipa kepada masyarakat,” ujarnya.

Sebagai mantan Ketua KAPP Provinsi Sulbar, Prof. Rahmat menyatakan keinginannya yang kuat untuk melihat Kabupaten Balanipa terwujud sebelum ia meninggal. “Saya ingin persoalan yang masih tertunda, seperti tata ruang dan peta, segera diselesaikan dalam waktu satu bulan. Jika perlu, saya akan datang langsung untuk memastikan progresnya,” tegasnya.

Prof. Rahmat juga mengajak semua pihak untuk bergerak serentak dan konsisten. Ia mencontohkan daerah lain seperti Buton yang berjuang untuk menjadi provinsi, serta Luwu Utara yang berhasil menarik perhatian nasional dengan aksinya. “Balanipa harus berguncang dengan gerakan yang kuat. Tidak ada hari tanpa membicarakan pembentukan Kabupaten Balanipa. Jika tidak ada gebrakan, orang tidak akan memperhitungkan kita,” tandasnya.

Dukungan juga datang dari anggota DPRD Sulbar, Usman Suhuriah, yang hadir dalam acara tersebut. Ia sepakat dengan pernyataan Prof. Rahmat dan menegaskan pentingnya menjaga semangat perjuangan. “Semangat ini harus terus dijaga seperti api yang terus menyala. Saya harap tidak ada lagi keraguan tentang manfaat pembentukan DOB Balanipa,” ujar Usman.

Sementara itu, anggota DPRD Sulbar lainnya, Abdul Rahim, menyarankan agar KAPP turun langsung ke masyarakat untuk menyosialisasikan pentingnya DOB Balanipa. “Mengapa tidak mulai mendeklarasikan diri sebagai warga Kabupaten Balanipa? Ini bisa memicu semangat dan dukungan dari semua pihak,” pungkas Abdul Rahim.

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, harapan untuk mewujudkan Kabupaten Balanipa semakin nyata. Momentum Ramadan diharapkan menjadi awal yang baik untuk mempercepat realisasi DOB Balanipa.

Sumber: MANDARNEWS.COM

Sumber gambar: Mandarnews.com