Unasman Jalin Kerjasama dengan Sejumlah Desa di Polewali Mandar

Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) resmi menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah desa di wilayah Polewali Mandar.

BERITA LOKAL

Aco Nasir

2/26/20252 min read

Ruangpemuda.info – Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) resmi menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah desa di wilayah Polewali Mandar. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat melalui program desa binaan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Dalam wawancara dengan Naim Irmayani, selaku Divisi Pengabdian Masyarakat di LPPM Unasman, dijelaskan bahwa tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk mendukung desa binaan sebagai salah satu program unggulan Unasman dalam pengabdian masyarakat. Dengan adanya MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS), desa-desa yang ingin mendapatkan bantuan dari Unasman akan lebih terfokus dan terstruktur.

“Harapannya, dengan adanya MoU ini, desa-desa dapat memperoleh bantuan secara lebih sistematis. Selain itu, bidang yang menjadi fokus utama dalam kerjasama ini bergantung pada kebutuhan masing-masing desa,” ujar Naim Irmayani.

Setelah penandatanganan MoU, akan ada tahap lanjutan berupa implementation agreement atau perjanjian implementasi yang akan mengatur mekanisme kerja sama secara lebih rinci. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah pembentukan kelompok kerja desa binaan yang akan mengkoordinasikan berbagai program yang dirancang oleh Unasman.

Dampak dari kerjasama ini tidak hanya dirasakan oleh pihak desa, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi mahasiswa Unasman. Dengan adanya kemitraan ini, mahasiswa memiliki akses langsung ke desa-desa binaan sebagai lokasi utama untuk kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hal ini juga mendukung implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh pemerintah.

Sejauh ini, Unasman telah menjalin kerjasama dengan berbagai desa dan memberikan manfaat nyata dalam berbagai aspek, seperti pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta pendampingan dalam pelaksanaan program-program desa. Kerjasama ini juga menjadi landasan penting dalam mempermudah proses penelitian, khususnya dalam hal kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan akademik.

Ke depan, Unasman dan desa-desa mitra akan menyusun program-program yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa. Fokus utama yang akan digarap mencakup penguatan kapasitas sumber daya manusia, penerapan teknologi, serta inovasi dalam pembangunan desa berbasis akademik.

Pihak desa sendiri menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar kolaborasi ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. “Kami berharap Unasman bisa membantu desa dalam bidang yang memang paling membutuhkan dukungan akademik dan teknologi, sesuai dengan urgensi yang ada di desa kami,” ujar salah satu perwakilan desa.

Kerjasama antara Unasman dan desa-desa di Polewali Mandar ini diharapkan dapat menjadi model sinergi yang produktif dalam mendukung pembangunan desa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.